Demografi Kota Kansas di Amerika Serikat Sebagai Negara Bagian

Demografi Kota Kansas di Amerika Serikat Sebagai Negara Bagian

Demografi Kota Kansas di Amerika Serikat Sebagai Negara Bagian – Kota Kansas yang ada di Amerika Serikat menjadi sebuah negara bagian yang belum lama tergabung menjadi anggotanya. United states cencus bureau telah memperkirakan adanya populasi dari penduduk Kansas tersebut telah mencapai 2,9 juta jiwa di tahun 2019 dan terus mengalami peningkatan hingga 2,11% sejak dilakukan sensus oleh Amerika Serikat 2010.

Selain itu, peningkatan yang terjadi bisa mencapai 58,387 jiwa atau sekitar 2,05% sejak tahun 2010. Dari demografinya tersebut terlihat adanya peningkatan secara signifikan yang alami sejak dilakukan sensus terakhir hanya kisaran 93, 899 dan untuk penurunannya sendiri dikarenakan migrasi bersih sebesar 20,742 jiwa supaya bisa keluar dari Kansas.

Imigrasi yang dilakukan dari luar Amerika Serikat tentunya bisa membawa peningkatan secara bersih terhadap 44,847 orang dan migrasi untuk di dalam negeri mampu memberikan angka penurunan yang bersih yang mencapai 65,589 orang. Sementara itu, kepadatan penduduknya mencapai 52,9 orang per mil persegi dengan fokus terhadap pertanian yang mengacu pada basis biji-bijian yang sangat efektif untuk para tenaga kerja.

Demografi Kota Kansas

1. Keturunan
Data yang telah dihimpun menurut sensus Amerika Serikat 2020 terdapat susunan ransel populasi dari negara bagian Kansas. Adapun untuk persentase atas sensus yang telah dilakukan di Amerika Serikat sebagai berikut:
• Indian Amerika hingga penduduk asli Alaska 1,2%
• Asia 3,2%
• Dua ataupun lebih ras mencapai 3,1%
• Penduduk asli dari Hawaii hingga kepulauan Pasifik 0,1%
• Kulit hitam atau Afrika Amerika 5,9%
• Hispanik atau Latino 12,2%
• Kulit putih Amerika 75,4%

Di negara bagian Kansas ini sejak tahun 2004 memiliki populasi dengan jumlahnya 149.800 dari kelahiran asing yang setara dengan 5,5% atas populasi Kansas. Sementara itu, dengan adanya 10 kelompok dari leluhur terbesar juga sudah masuk dalam laporan data yang mencapai 90% dari adanya populasi kelahiran asing yang berada di Kansas dengan persentase Jerman 33,75%, Irlandia 14,4%, Inggris 14,1%, Amerika 7,5%, Prancis 4,4%, Skotlandia 4,2%, Belanda 2,5%, Swedia 2,4%, Italia 1,8% hingga Polandia 1,5%.

Keturunan dari Jerman ini secara khusus banyak yang tinggal di kawasan barat laut. Sedangkan, makanan yang berasal dari Inggris hingga kulit putih Amerika berasal dari negara lain yang khususnya tinggal di kawasan Tenggara.

Banyak sekali orang Meksiko yang telah datang di kawasan Barat daya dan melakukan pembentukan hingga setengah dari jumlah populasi yang terdapat di beberapa country. Selain itu, terdapat sejumlah orang Afrika Amerika yang tinggal di Kansas sebagai keturunan yang berasal dari exoduster.

Teruntuk orang kulit hitam yang baru saja diberikan kebebasan karena telah melarikan diri dari kawasan Selatan menuju ke tanah Khansa sesudah terjadi perang saudara di Amerika. Di tahun 2011 terdapat populasi yang mencapai 35,0% di Kansas dengan usianya masih di bawah 1 tahun masuk dalam kelompok minoritas karena tidak mempunyai orang tua yang berasal dari keturunan kulit putih non Hispanik.

2. Agama
Di tahun 2010, ARDA memberikan laporan bahwasanya Gereja Katolik telah mempunyai jumlah penganut paling tinggi di negara bagian Kansas dengan kisarannya 426.611 dari anggota yang telah tergabung ini diikuti oleh United Methodist Church dengan anggotanya berjumlah 202.989. Selain itu, juga terdapat Southern Baptist Convention yang mendapatkan laporan data 99.329 penganutnya.

Topeka, bagai ibukota negara bagian Kansas ini terkadang dikenal dengan sebutan rumah untuk pentakostalisme karena dijadikan sebagai lokasi Bethel Bible College dimiliki oleh Charles Fox Parham. Tempat ini merupakan lokasi glossolalia pertama kalinya yang telah diklaim untuk dijadikan sebagai bukti pengalaman secara spiritual dengan merujuk terhadap pembaptisan roh kudus di tahun 1901.

Di Topeka Kansas ini juga menjadi rumah pendeta Charles Sheldon sebagai penulis buku In His Steps. Di negara bagian Kansas ini dijadikan sebagai lokasi kedua dengan adanya komunitas Baha’i yang lokasinya di barat Mesir, pada saat komunitas tersebut Enterprise, KS juga telah memulai sejak 1897 silam.

Sejak itulah keyakinan dari agama tersebut mengalami penyebaran di seluruh kawasan Kansas yang dianut oleh masyarakat setempat. Topeka juga dijadikan sebagai rumah untuk Westboro Baptist Church sebagai kelompok kebencian menurut pandangan Southern Poverty Law Center.

Gereja tersebut memberikan perhatian terhadap media yang ada di seluruh dunia karena terdapat protes yang berada di pemakaman prajurit hingga wanita Amerika Serikat. Hal ini seperti yang telah diungkapkan dari anggota gereja karena diperlukan untuk melakukan pemberantasan terhadap perjuangan kesetaraan dari lesbian dan gay.

3. Bahasa
Negara bagian Kansas yang ada di Amerika Serikat ini telah menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi antar masyarakat setempat. Penggunaan bahasa Inggris ini memang dijadikan sebagai bahasa yang sering digunakan oleh masyarakat Kansas.

Hal ini didukung dengan adanya jumlah persentase 91,3% dari populasi yang hanya berbicara dan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris di keluarga sejak tahun 2000. Selain itu, persentase 5,5% dari populasi yang ada berbicara dengan menggunakan bahasa Spanyol, 0,7% berbicara dengan menggunakan bahasa Jerman dan 0,4% berbicara dengan bahasa Vietnam.

4. Pemukiman
Kansas City Amerika Serikat lebih dikenal dengan eksodus pedesaan karena dalam beberapa dekade terakhirnya ini sudah terdapat pola migrasi keluar yang dilangsungkan dari pedesaan menuju ke kota. Dari keseluruhan kota yang ada di negara bagian Amerika Serikat barat tengah terdapat 89% dengan penduduknya kurang dari 3000 jiwa.

Selain itu, ratusan lainnya memiliki kurang dari 1000 jiwa yang ada di Kansas. Di negara bagian Kansas ini terdapat 6000 lebih kota hantu serta komunitasnya yang terus mengalami penurunan seiring berjalannya waktu menurut sejarawan Kansas.